Konstuksi Sosial Berger
TEORI KONTRUKSI
SOSIAL (PETER L. BERGER)
Keywords: 1. Realitas
2. Pengetahuan
Realitas adalah produk manusia yang
sifatnya terpisah dari keinginan individu. Realitas berdasarkan pengetahuan
yang disepakai oleh banyak orang. Misalnya, Di Indonesia, seseorang memegang
jenggot dianggap penghinaan, tetapi di Arab sesuatu tersebut dianggap hal yang
baik.
Proses siklus
realitas dan pengetahuan manusia:
- Eksternalisasi, artinya adanya suatu produk buatan manusia. Seperti masakan/makanan.
- Objektivikasi, artinya, artinya sudah diluar dari realitas. Misalnya resep masakan/makanan.
- Internalisasi, artinya pemahaman (penghayatan) terhadap hasil produk. Dimana resep makanan tersebut adalah hasil pemahaman pengetahuan terhadap produk itu sendiri.
Misalnya, KFC adalah suatu produk makanan (eksternalisasi), karena ada resep awalnya terlebih dahulu (objektivikasi), dan kemudian untuk
menyesuaikan kebutuhan dan keinginan pasar maka ada menu-menu baru sesuai
dengan selera masyarakat seperti ada KFC rasa rendang, rasa pindang, dll (internalisasi).
Realitas lain:
- - Ketika telat tidak diberikan sanksi atau komentar, maka akan menjadi kebiasaan (internalisasi).
- - Ketika gandengan tangan laki-laki dan perempuan yang belum menikah (mahasiswa) tidak ada yang melarang, makanya akan menjadi kebiasaan dan norma/nilai yang diikitu oleh orang lain.
- - Kompromis= pengorbanan luar biasa dari seseorang terhadap kelompoknya (suicide altruistik E. Durkheim). Misalnya, kepala sekolah di Jepang bunuh diri ketika kapal yg membawa anak didiknya tenggelam di laut.
0 komentar