Tips Sukses Lolos SBMPTN dan Lulus UN Cemerlang

by - 08.03

Tips Sukses Lolos SBMPTN dan Lulus Ujian Akhir dengan Baik@blogspot.com
Asslamu’alaikum. Wr. Wb.
Hai, Guys! Gimana kabarnya hari ini??
Oke guys, langsung aja yaa saya bocorin nih tipsnya. Tips ini sebenarnya saya tujukan buat adek-adek yang masih SMA yang berniat melanjutkan studinya ke pergurruan tinggi, serta buat temen-temen yang udah resmi dan mau resmi jadi seorang mahasiswa, tapi umumnya buat semuanya juga. Saya akan membagikan tips gimana bisa lolos seleksi SBMPTN, sukses beradaptasi dengan lingkungan kampus yang baru, menjadi mahasiswa baru yang baik, jadi mahasiswa aktif di kelas, dapat IP 4.00, belajar seru dan gak membosankan, dan jadi orang disukai sama semua orang khususnya masyarakat sekitar. Gimana? Menarik kan tips yang akan saya bahas ini.
Sebetulnya saya disini bukan sombong yaa, yaa bagi-bagi ilmu aja lah. Ilmu akan lebih bermanfaat kan kalo dibagi-bagi, betul kan? Pepatah juga mengatakan “Carilah ilmu sampai ke negeri Cina”, betul gak?
Pertama, Pengertian mahasiswa itu dulu dehh biar samakan persepsinya…
Mahasiswa, oke M A H A S I S W A. dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mahasiswa adalah “orang yang belajar di perguruan tinggi”, sempit amat yaa pengertiannya, enthalah siapa yang bikin KBBI. Kalau temen-temen tau gak pengertian mahasiswa itu apa? Kalau menurut saya, mahasiswa itu adalah “maha” dan “siswa”. Kalau ngomongin tentang ‘maha’ so, kita pasti tertuju ke sesuatu yang dianggap luhur/tinggi, betul gak, dan kalau ngomongin siswa yang sudah tentu yaa seseorang yang sedang menuntut ilmu lahh yaww. Yang perlu di garis bawahi mahasiswa beda lhoh sama siswa, bedanya kalau siswa setiap waktu belajar itu harus tetep pakai seragam, kalau mahasiswa ya bebas aja mau pake baju apa juga saat belajar asal sopan. Hehe sebagian sihh, masih banyak sebetulnya. Mahasiswa itu identic dengan makalah katanya? Emang betul juga sihh. Mahasiswa itu identik dengan presentasi katanya, betul juga sihh. Padahal kalau di SMA-nya tipe belajarnya sama, ya sama aja sihh. Intinya mahasiswa itu seseorang atau sekumpulan orang yang sedang belajar di sebuah perguruan tinggi, dengan berbagai aktivitasnya, dengan titelnya sebagai pelajar yang luhur/tinggi, dengan sekelumit permasalahannya, yang dilandasi dengan tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang pada akhirnya akan memperoleh gelar akademik serta ijazah. Kurang lebih itulah pengertian mahasiswa. Udah yaa ngertilah pengertian mahasiswa itu apa, kalau belum ngerti googling lagi aja nyari referensi yang lainnya okee…
Okee, kita ke tips yang pertama nihh…
TIPS LOLOS TEST SBMPTN
SBMPTN? Tahu kan kalau denger singkatan itu? So, yes. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri itu kepanjangan dari SBMPTN. Seleksi ini adalah test yang dilaksanakan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya kurang lebih untuk menjaring calon-calon mahasiswa baru di seluruh Indonesia untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Ingat ya, perguruan tinggi negeri, kalau swasta beda lagi ceritanya. Seleksi ini ditujukan bagi para siswa dan siswi SLTA/sederajat di seluruh Indonesia yang berminat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Waktu dulu sih, sistemnya ya bayar testnya ke bank, terus ngisi formulir online ini itu, terakhir ikutan testnya deh di tempat yang telah di sediakan oleh panitia. Sekarang kayaknya sama juga sistemnya kayak gitu. Kalau lolos ya pengumumannya lolos, kalau gak yang enggak aja dehh. Gitu intinya, nah saya juga termasuk mahasiswa yang lolos lewat jalur ini nih temen-temen, ceritanya sih karena ikut SNMPTN-nya gak lolos yaudah ikutan ini deh. Dan hasilnya Alhamdulillah keterima di perguruan tinggi negeri kayak sekarang. Mau tahu gak tipsnya bisa lolos ikut SBMPTN, langsung aja ini dia:
1. Niat dan Kesungguh-sungguhan serta Goal yang Jelas
‘Innamal ‘a’malu bin niat’, jadiin pepatah itu pondasi bagi temen-temen dalam menjalani aktivitas sehari-hari, apapun itu. Niat itu penting, segala aktivitas itu harus di mulai dengan niat. Niat yang baik mencerminkan kesungguhan bagi seseorang dalam meraih kesuksesan hidupnya. Ingat! Niat temen-temen yang baik akan menghasilkan sesuatu yang berarti meskipun itu kecil nilainya, tentunya dibarengi dengan usaha yang maksimal ya. Rancanglah tujuan teman-teman sebagus mungkin, realistislah dalam merencanakan tujuan, rumuskanlah tujuan jangka panjang dan jangka pendeknya!
Bulatkan tekad, tujuan, dan niat kalian buat ikut seleksi apapun yang bisa mengantarkan kalian ke perguruan tinggi yang kalian idam-idamkan dari awal. Entah itu SNMPTN atau SBMPTN ataupun yang lainnya. Jangan pernah setengah-setengah dalam mempunyai harapan, gantungkanlah harapanmu setinggi-tingginya, dan jadikan niat yang kuat dijadikan patokan sendiri apakah temen-temen akan sukses atau tidak menjalani hidup.
Selain itu, niat akan menjembatani keseriusan temen-temen. Temen-temen akan teringat dengan niat utamanya apabila temen-temen ngelakuin sesuatu yang jauh diluar ambang batas temen-temen. Bangunlah di malam hari, shalatlah, dna berdoalah agar senantiasa dijaga oleh Allah dan selalu mempunyai niat yang sunguh-sungguh dalam menjalani hidup. Juga, temen-temen harus sering evaluasi diri setiap kali temen-temen memiliki masalah, ingatlah sama niatnya di awal. Jadikan niat sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan! Mulailah langkah kalian dengan Basmalah!
2. Carilah Informasi Sebanyak-banyaknya tentang SBMPTN dan Informasi Pendukung Lainnya.
Nahh, pertama ini nih yang penting. Temen-temen harus pinter-pinter nih nyari info sebanyak-banyaknya, apalagi kalau udah nginjek bulan Februari bagi yang udah kelas XII-nya. Manfaatkan kesempatan yang ada buat dapetin info sebanyak-banyaknya. Temen-temen yang dulunya malez ke ruang guru sekolahnya, atau ke ruang TU sekolahnya saran saya sihh ubah kebiasaan itu alias sering-sering deh main ke TU, biasanya di TU itu banyak banget info. Atau deket sama Bapak/Ibu guru BK-nya, biasanya info-info perguruan tinggi itu ada di beliau, atau deketin juga Bapak/Ibu guru kemahasiswaan. Selain temen-temen dapat info tentang SBMPTN, temen-temen juga bisa dapat info tentang beasiswa-beasiswa yang di tawarkan oleh perguruan tinggi tertentu.
Sebetulnya bagi yang udah ikutan SNMPTN sih peraturannya gak jauh beda, Cuma kalau dirasa masih belum cukup mending dapetin lagi info yang banyak. Selain itu, temen-temen juga bisa manfaatin gadjetnya tuh buat nyari informasi tambahan, bisa nyari jurusan-jurusan yang peluang kemungkinan masuknya banyak, jurusan yang temen favoritkan, kampus yang temen idamkan, dan banyak lagi pokoknya, jangan Cuma dipake buat chattan aja. Satu lagi, kalau ada seminar kampus/perguruan tinggi di sekolah ikutan aja, meski yang ngadainnya bukan kampus yang kita inginkan. Karena itu bisa nambah informasi tentang cara-cara lain temen-temen bisa masuk PTN. Keruklah sebanyak-banyaknya informasi yang temen-temen butuhkan, jangan pernah merasa cukup dengan informasi yang ada. Intinya, ayolah jangan males nyari informasi, buktiin kalo kalian bisa masuk PTN yang kalian inginkan.
3. Manfaatkanlah Waktu untuk Menambah Ilmu dan Berlatihlah!
Tidak ada kata terlambat dalam hidup, yup betul sekali. Seringkali seseorang merasa menyesal dengan waktu yang sudah ia lewatkan karena tidak menghasilkan apa-apa. Hal itu memang benar adanya, apalagi kalau berhubungan dengan ilmu. Seseorang yang hebat adalah ia yang selalu haus dengan ilmu, ia tidak peduli siapa dan ilmu apa yang ia peroleh, ia selalu melangkahkan hidupnya dengan mencari ilmu secara terus-menerus. Bukankah, kita juga bisa seperti orang-orang hebat itu? Ya, tentu saja, mengapa tidak!
Perlu disadari memang buat temen-temen yang udah mau lulus SLTA waktu buat belajar amat sedikit lagi, akan terasa singkat, dan akan merasa bimbang apakah terus belajar ataukah diam saja sembari tinggal menunggu waktu untuk melaksanakan UN. Hal itu lumrah adanya, seringkali kita menyesali mengapa dulu kita tidak sungguh-sungguh dalam belajar dan menuntut ilmu, sehingga sekarang kita sudah benar-benar siap untuk ikut UN. Namun apalah daya, waktu telah berlalu dan berhembuskan kenangan. Mungkin bagi yang pernah meraih prestasi, itu bisa menjadi warna sedikitnya selama menimba ilmu di bangku SLTA. Seringkali kita bertanya, ilmu apa yang sudah saya dapatkan di sekolah ini? Jawabnnya, membingungkan bukan.
Tidak baik apabila terus meratapi kenangan demi kenangan waktu yang terlewatkan, mulailah move on kembali untuk lanjut mencari ilmu, manfaatkan waktu yang ada buat mencari ilmu, buka-buka buku kembali, mengikuti diskusi bareng temen, belajar soal-soal persiapan ujian, menghafal semampunya, mengikuti pengajian rohani, berdiskusi bareng guru, atau apapun itu yang menghasilkan ilmu. Jangan pernah katakana bahwa sekarang bukan lagi saatnya untuk belajar! Tapi katakan waktuku hanya untuk belajar, belajar, dan belajar, tanpa mengenal waktu dan tempat.
Buat temen-temen yang berniat ikut seleksi SBMPTN, mulainya mencari soal-soal test, dan berlatihlah semampunya, diskusikan, dan tanyakan kepada kakak kelas yang pernah mengalaminya, mintalah saran-saran bagus kepada kakak-kakak kelas bagaimana trik dan tips menyelesaikan soal test SBMPTN. Jangan lupa, berkorbanlah waktu untuk terus belajar, ikutilah test-test pra ujian yang ada. Jadikan itu sebagai tolak ukur kemampuan temen-temen dalam ujian sesungguhnya. Terakhir, aturlah waktu temen-temen dalam belajar, efisiensikan waktu dalam belajarnya, belajarlah yang tekun dan tanpa lelah, jangan bersedih dan putus asa apabila merasa kesulitan dalam belajar, berdoalah selalu agar dimudahkan dalam proses belajar mengajar, dan bersabarlah dalam belajar. Karena ujian sesungguhnya seorang pelajar adalah melawan rasa malas dan malas. Oh iya, buat kalian yang mempunyai uang lebih bisa mengikuti bimbel-bimbel yang ada di daerah sekeliling kalian, kalau ngebet banget mau ikut bimbel seharusnya menyisihkan uang jajan dari awal biar gak minta terus sama orang tua kan. Apabila mengikuti sebuah bimbel, seriuslah, jangan sia-siakan kesempatan tersebut karena banyak orang yang ingin ikut bimbel tetapi tidak bisa karena terkendala biaya.
4. Jagalah Kesehatan
Seringkali seorang pelajar lupa akan kesehatannya, apalagi hal tersebut sangat penting bagi pelajar yang akan mengikuti ujian akhir. Kesehatan menjadi faktor yang krusial adanya, jika bersangkutan sakit ketika ujian tiba, hal tersebut bisa merusak mood mengerjakan ujian dan semua yang diharapkan akan sulit terwujud. Entahlah siapa yang mau sakit disaat menghadapi suatu hal yang menentukan dalam hidup, tidak ada yang akan tahu satupun kecuali Allah Swt. Tetapi, tidak ada salahnya apabila manusia menjaga kesehatannya dengan baik sebagai tanda syukur kepada Sang Khaliq.
Seorang pelajar umumnya mengabaikan factor ini, mereka lebih peduli dengan bagaimana caranya bisa lulus UN dan masuk PTN dengan hasil yang memuaskan. Hal tersebut tentu benar, tetapi untuk mewujudkannya perlu adanya sinergi dalam semua aspek termasuk kesehatan. Mulailah untuk mengurangi main-main yang tidak perlu, batasi bermain futsal, basket, badminton dll. Mulailah untuk tidak lagi mengurangi waktu istirahat, istirahatlah yang cukup, makanlah yang teratur, mulailah meninggalkan kebiasaan jajan-jajan cepat saji, mulailah meninggalkan nongkrong-nongkrong malam hari diluar, mulailah meninggalkan makanan-makanan yang terlalu pedas, mulailah meninggalkan mandi di malam hari, mulailah berolahraga dengan rutin meski hanya olahraga sederhana, mulailah mengikuti kajian-kajian rohani, mulailah kembali menjaga rutinan membaca al-Qurannya, dan mulailah kembali melaksanakan shalat dhuhanya. Perlu digaris bawahi bahwa, temen-temen tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga harus menjaga kesehatan psikis dengan baik, hindari mempunyai masalah-masalah yang tidak perlu bersama teman, hindari saling mengejek, hindari saling menyakiti satu sama lain, hindari broken heart dan lain sebagainya yang bisa menimbulkan munculnya penyakit hati. Ingat! Sehat itu mahal, maka jagalah selalu kesehatanmu teman!
5. Berdoalah, Mintalah Maaf kepada Ayahanda dan Ibunda serta Orang-orang di Sekelilingmu!
Doa merupakan unsur penting kehidupan, begitupun bagi temen-temen yang mau ikut test ujian akhir atau SBMPTN/atau ujian lainnya. Teruslah berdoa dimanapun dan kapanpun, janganlah cukup dengan sebuah doa. Allah Swt senang terhadap hambanya yang terus berdoa kepada-Nya, yang selalu mengharapkan ridho-Nya, jangan merasa takabur dengan kemampuan intelektual kalian, pengetahuan yang banyak tidak akn berhasil tanpa di barengi dengan doa. Berdoalah setelah selesai shalat, berdoalah sebelum mengerjakan tugas, berdoalah sebelum berlatih mengerjakan soal, berdoalah sebelum mengerjakan soal, berdoalah dengan ikhlas dan setulus-tulusnya. Mintalah yang terbaik baik temen-temen, dan aplikasikanlah doa tersebut dengan usaha yang diambang batas.
Restu dari kedua orang tua adalah unsur lain kesuksesan kalian, ingatlah! Surga ada di telapak kaki ibu. Raihlah tangan ibu dan bapak temen-temen, mintalah ampun dan maaf kepadanya dengan tulus, ingatlah perjuangan ayahanda dan ibunda temen-temen selama ini, membesarkan, merawat, dan membiayai temen-temen sehingga bisa menyekolahkan temen-temen sejauh ini, bersyukurlah temen-temen bisa memiliki orang tua sebaik ayah dan ibu temen-temen. Bersihkanlah hati temen-temen dari ada rasa kemarahan kepada orangtua, senangkanlah mereka, perlihatkan hasil yang baik yang diperoleh selama temen-temen bersekolah tersebut. Mulailah tinggalkan akhlak yang buruk yang diketahui orang tua dan diri sendiri, berubahlah demi mereka, berubahlah demi ayah dan ibu temen-temen yang sudah berjuang membanting tulang setengah mati menafkahi temen-temen. Ingatlah pesan-pesan mereka, ingatlah perjuangan mereka di setiap langkah temen-temen. Mintalah restu sepenuh hati sebelum temen-temen berangkat belajar dan atau mengerjakan soal ujian. Apabila orangtuanya sudah tidak ada, berikanlah ia doa yang banyak agar kelak beliau tenang dan bangga bisa melihat kita menjadi anak yang sholeh yang luar biasa mengabdi.
Dan yang terpenting adalah meminta maaflah kepada kawan-kawan, orang-orang, dan siapapun yang ada di sekeliling temen-temen, minta maaflah dengan tulus, maafkanlah kesalahan mereka apabila pernah berbuat salah, minta maaflah pula kepada Bapak dan Ibu guru yang sudah bersedia memberikan ilmu-ilmunya. Luangkanlah waktu untuk bersilaturahmi semampunya, mintalah doa kepada kawan-kawan, doa mendoakanlah antar sesame teman, dan berikanlah motivasi agar kawan-kawannya bisa meraih kesuksesan kelak.
6. Optimislah, Fokuslah, dan Telitilah dalam Sesuatu yang Penting!
Perasaan cemas sering menyelimuti para pelajar diujung proses belajarnya, tidak lumrah memang, inilah realitas pendidikan yang ada di negeri ini, mereka mempertaruhkan belajarnya selama tiga tahun dengan ujian selama tiga atau empat hari. Namun, entahlah. Bauanglah rasa cemas itu sejauh mungkin, mulailah belajar optimis. Percaya dirilah pada segala usaha yang sudah dilakukan, serahkan semuanya kepada Sang Pengatur manusia. Jangan sampai perasaan cemas memutuskan asa teman-teman dalam berjuang meraih impian, lahaplah semua peraturan yang diberikan sekolah dengan baik dan penuh tanggung jawab. Ubahlah mindset cemas itu dengan sesuatu yang lapang yang mendatangkan kesuksesan, janganlah berkata “apakah saya akan lulus UN?”, “akankah hasil UN-ku akan memuaskan?”, atau “akankah aku akan diterima/lolos SBMPTN?”. Ingat buanglah kebimbangan demikian yang bisa menyayat hati, gantilah dengan sesuatu yang bisa memberika aura poditif pada jiwa temen-temen. “Saya bisa lulus UN!”, “Saya pasti lolos SBMPTN!”, “Saya pasti bisa!” dll. Juga, siapkanlah mental sebaik mungkin, kuasailah pikiran dan nurani teman-teman agar fokus pada goal yang di susun di awal.
Ketika ujian tiba, tenangkanlah hati dan pikiran, pakailah baju serapi mungkin, awalilah dengan sarapan yang cukup dan bergizi, dandanlah yang bagus agar temen-temen tambah percaya diri, dan berangkatlah dengan langkah siap, usahakah tidak ada barang atau sesuatu yang ketinggalan, dan datanglah lebih awal. Berdoalah dengan sungguh-sungguh, fokuslah pada semua tujuan awal, jangan ada sesuatu pun yang mengganjal dalam pikiran, tenanglah, rilekslah, mulailah dengan kepercayaan diri yang baik. Jangan sampai hal kecil menggangu pikiran dan fokusnya, keseriusan dan kesungguh-sungguhan di awal adalah modal bagi fokus atau tidaknya kamu, apabila di awal temen-temen menanam serius dan sungguh-sungguh dengan baik, tentunya akan menambah titik fokus konsentrasi temen-temen. Fokuslah dalam mengerjakan soal, abaikan ujaran dan lambaian kawan-kawannya di samping, depan atau belakang. Tetapkanlah pandangan ke depan, jangan tengok sana—tengok sini, kuasailah pikiran dan hati, jangan tergiur dengan apa yang dikatakan kawan-kawan yang lain, percayalah pada diri sendiri bahwa temen-temen bisa! Katakana AKU BISA! Janganlah ada niatan untuk menyontek atau curang lainnya, ingatlah perjuangan awal yang melelahkan, masa iya harus diakhiri dengan menyontek? No! Percaya dirilah, kepercayaan diri yang baik akan menuntun pada jalan yang baik pula.
Ketika sedang mengerjakan soal, telitilah! Bacalah aturan pengisian jawaban, bacalah petunjuk-petunjuk pengisian dengan teliti, sediakanlah alat tulis yang cukup dan tepat guna, jauhkan dari memijam alat tulis saat ujian berlangsung. Isilah soal-soal yang teman-teman anggap mudah, jangan muluk-muluk fokus hanya ke soal itu saja, ingatlah waktu yang terbatas! Manfaatkan waktu yang tersedia saat ujian, bijaksanalah dalam memanfaatkan waktu, usahakan tidak keluar kelas sebelum waktunya selesai. Jangan mengerjakan soal yang susah dahulu tetapi kerjakanlah soal yang mudah dulu, telitilah dalam mengerjakan soal, jangan sampai soal yang dianggap mudah tapi jawabannya salah. Semakin banyak soal yang temen-temen kuasai semakin besar peluang lolos atau lulus ujian dengan hasil yang memuaskan. Bersemangatlah dalam mengerjakan ujian, anggap temen-temen lagi melakukan hobi yang paling temen-temen sukai ketika mengerjakan soal ujian itu. Jangan pula berputus asa apabila menemukan soal yang sulit, jawablah soal yang sesulit apapun juga semampunya, meskipun ada kemungkinan nilai itu dikurangi apabila menjawab salah, tapi buanglah pikiran itu jauh-jauh. Anggap semua soal yang temen-temen kerjakan betul semua. Setelah selesai mengerjakan soal, periksalah kembali dengan baik dan teliti, hitunglah peluang soal yang menurut temen-temen betul dan jumlahkanlah, berapa hasilnya, itu akan menjadi gambaran buat temen-temen ketika selesai mengerjakan soal ujian. Periksalah berulang-ulang sampai temen-temen yakin sekali dengan jawaban yang temen-temen tuangkan dalam jawaban. Hal yang harus dicatat juga, bagi temen-temen yang menggunakan kertas sebagai media ujian, rawatlah dengan baik, rapilah dalam menjawab soal, jangan sampai rusak, jagalah lembar jawaban itu sebaik-baiknya.
Simpanlah jawaban yang sudah temen-temen jawab dengan baik, tutuplah dengan doa dan optimisme yang tinggi, tersenyumlah dengan lebar dan ceria, katakanlah bahwa temen-temen bisa melewatinya dengan sangat baik dan berhasil! Optimislah! Kepalkan tangan dan katakan “Saya pasti berhasil!”. Berusahalah lapang dada apabila temen-temen merasa ada yang keliru dengan jawaban yang temen-temen jawab tadi, bersabarlah, dan optimislah itu hanya satu, dan tidak dengan yang lainnya. Berbahagialah, dan bersyukurlah. Dan selesailah… temen-temen berhasil menyelesaikan semuanya dengan sangat baik. Tunggulah hasilnya datang, saya yakin temen-temen akan memperoleh hasil yang memuaskan…

Okee, guys! Sekian dulu tipsnya yaa, mudah-mudahan bermanfaat…
Next, kita akan bahas sukses beradaptasi dengan lingkungan kampus yang baru, menjadi mahasiswa baru yang baik, jadi mahasiswa aktif di kelas, dapat IP 4.00, belajar seru dan gak membosankan, dan jadi orang disukai sama semua orang khususnya masyarakat sekitar. Pasti seru yaa! Makanya ikuti terus yaa tipsnya…
Good job, selamat membaca!!! 
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.


You May Also Like

0 komentar