Pelajarilah Sihir yang Halal: Senyumlah…!
Sihir yang diperbolehkan, yang bisa memikat hati orang lain
dan memperdaya kalbunya adalah senyuman. Sebagaimana diwasiatkan oleh
Rasulullah Saw. dan dianjurkan oleh orang-orang pandai dan bijak.
Senyuman yang tulus merupakan salah satu unsur penting dalam
hubungan manusia. Juga dalam membentuk persahabatan yang kekal, menjalin ikatan
kekeluargaan dan dalam semua hubungan kemanusiaan… antara saudara dengan
saudaranya, antara teman dengan temannya, antara pebisnis dengan rekan
bisnisnya, antara pemimpin dengan bawahan. Itu, karena senyuman menunjukkan
rasa cinta dan senang kepada orang yang mendapatkannya. Senyuman laksana surat
cinta yang tulus kepada orang yang menerimanya.
Rasulullah Saw. telah menganjurkan orang muslim untuk
menerima saudaranya dengan muka yang ceria dan ramah. Telah diriwayatkan dari
sabda beliau, “Jangan anggap remeh kebaikan sekecil apapun, walaupun hanya
berupa senyuman yang engkau berikan kepada saudara yang engkau temui.” [1]
Rasulullah Saw. senantiasa tersenyum bila bertemu dengan sahabat-sahabatnya,
hingga Abdullah bin al-Harits bin Hazm berkata, “Aku tidak pernah melihat orang
yang paling murah senyum, selain Rasulullah Saw.” [2]
Senyuman merupakan pembendaharaan yang mahal. Namun Anda
tidak perlu mengeluarkan satu rupiah pun atau satu dolar pun untuk
mendapatkannya. Senyuman adalah kunci segala kebaikan dan penutup semua
kejelekan, senyuman memiliki pengaruh ajaib dan efek yang menakjubkan. Senyuman
tidak mungkin ditinggalkan bagi orang yang ingin mendapatkan perhatian orang
lain.
Banyak sekali perusahaan terkenal yang mewajibkan pegawainya
yang banyak berhubungan dengan public untuk tersenyum, supaya menarik pelanggan
dan bisa memberikan kepuasan konsumen.
Rasulullah Saw. bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah
sedekah.” (HR. Tirmidzi).
Pepatah Cina menyebutkan, “Manusia yang tidak bisa
tersenyum, sebaiknya jangan membuka took.” [3]
Swapp—direktur salah satu perusahaan baja di Amerika,
penghasilannya satu milyar dolar pertahun—mengatakan, “Senyumanku telah
memberiku satu milyar.”[4]
Delil Karneigi berkata,”Aku telah bertemu dengan Morris
Sevelle, actor Perancis yang namanya terkenal dimana-mana, wajahnya biasa saja
bahkan cenderung tidak enak dipandang. Namun ketika tersenyum, aku melihat
kesederhanaan dan ketulusan. Ternyata senyumannya inilah yang memikathati
orang-orang yang melihat filmnya. Aku yakin, seandainya bukan karena
senyumannya itu, niscaya Morris akan tetap menjadi tukang kayu yang tidak
terkenal di salah satu tempat pembuatan meubel di Paris.” [5]
Senyuman laki-laki dan perempuan berbeda. Perempuan lebih
banyak tersenyum daripada laki-laki. Ini bukan berarti bahwa perempuan lebih
bahagia dari laki-laki, namun karena perempuan berharap lebih cantik dan
menarik dengan senyumannya. Seringkali perempuan tersenyum, ketika dia merasa
tertekan atau tidak tenang. Perempaun yang banyak tersenyum disebut sebagai
perempuan dengan sifat kewanitaan yang sempurna, sedangkan laki-laki yang
banyak tersenyum disebut sebagai orang yang social.
Apa pun sebabnya, sesungguhnya orang-orang yang tampil
dengan senyuman dalam foto mereka dianggap lebih menarik dari orang-orang yang
memiliki wajah keras dan beku. Karena itu, anak-anak yang tidak bisa tersenyum
dengan baik, mereka akan ditinggalkan dan tidak diajak bermain oleh
teman-temannya.
Di Amerika Serikat, adaprogram pelatihan khusus tentang
keterampilan social yang mengajarkan kepada anak-anak terbuang dari pergaulan
untuk tersenyum dengan hangat. Program ini telah berhasil dengan baik dalam
membebaskan mereka dari sikap mengisolasi diri. [6]
Senyuman adalah Perangkap Hati
Pernahkah Anda melihat burung yang terjerat dalam
perangkap?! Ya, burung itu akan menjadi tawanan si pemilik perangkap.
Demikian pula dengan halnya hati. Perangkap hati adalah
senyuman. Ketika hati masuk dalam perangkap, maka akan menjadi tawanan pemilik
perangkap. Senyuman adalah cara yang mudah untuk menangkap hati hati orang
lain. Tidak membebani Anda dengan apapun, selain tersenyum dengan jujur dan
tulus.
Sifat manusia adalah tertarik kepada orang yang menyebarkan
senyuman kepada orang lain dengan tulus dan menjauhi orang yang cemberut dan
bermuka masam. Wajah mengungkapkan rahasia-rahasia dan perasaan yang Anda
sembunyikan dalam hati. Ekspresi-ekspresi wajah berbicara dengan suara yang
lebih dalam pengaruhnya daripada suara mulut. Seakan-akan senyuman berbicara
kepada Anda tentang pemiliknya, “Aku mencintsimu, dungguh engkau telah
memberiku kebahagiaan, aku sangat bahagia melihatmu.”
Jangan Anda kira, saat saya berbicara tentang senyuman, itu
hanya berupa tanda yang tampak dari bibir tanpa spirit dan rasaikhlas. Tidak,
sama sekali tidak! Karena senyuman seperti ini tidak memberikan pengaruh kepada
siapa pun. Namun, saat saya berbicara tentang senyuman yang hakiki. Senyuman
yang keluar dari dasar jiwa Anda, itulah senyuman yang mendatangkan keuntungan
yang besar di dunia dan akhirat.
Jadi, senyuman adalah
kunci bagi semua hati… bahkan hati yang terkunci rapat sekali pun. Bila Anda
melihat seorang bermuka masam dan cemberut, raut wajahnya menampakkan kedukaan
dan sesuatu yang berat yang dipikirkannya, maka Anda harus tersenyum padanya. Pada
gilirannya, dia akan membalas dengan senyuman tanpa disadari dan barangkali dia
akan menjadi dekat Anda.
Di antara fakta yang
penting, sesungguhnya senyuman yang tulus mengungkapkan pribadi yang lurus,
sementara muka yang cemberut mengungkapkan pribadi yang sakit. Di antara
kesimpulan yang berhasil diungkap oleh semua orang yang terjun dalam bidang
pengobatan jiwa, bahwa ada hubungan yang jelas antara gerakan-gerakan yang
tampak di raut muka dengan keselamatan atau gangguan mental seseorang, seperti mengerutkan
dahi, menggigit bibir, menyipitkan kelopak mata dan semisalnya.” [7]
Hasil penelitian yang
lain, ditambahkan, “Ketika manusia tersenyum, maka yang bekerja menggerakannya
adalah 13 otot muka; sedangkan ketika cemberut maka yang menggerakannya adalah
47 otot. Jadi, mengapa Anda melelehkan diri dan syaraf Anda dengan cemberut?!
Jadikan senyuman
merupakan salah satu tanda kepribadian Anda! Senyuman yang indah akan menambah
wajah semakin cantik dan bersinar, serta memberikan pengaruh yang efektif dalam
hati, menyebarkan kebahagiaan dan kesenangan di antara teman dan sahabat dan di
tempat-tempat pertemuan. Belajarlah untuk membebaskan diri dari kesedihan dan
kedudukan, karena kesedihan menyebabkan muka cemberut, raut wajah suram dan
bibir masam.” [8]
Sudah pasti, Anda akan
bisa mendapatkan seorang teman pun, selama Anda bermuka masam dan cemberut
ketika berhadapan dengan orang lain. Sedangkan, bila senyuman menjadi salah
satu tanda kepribadian Anda, maka Anda akan mendapatkan ratusan bahkan ribuan
teman. Tidak ada hal lain yang harus Anda lakukan, selain mencoba! Percobaan
adalah sebaik-baik bukti.
Bila senyuman bisa
mencetak kesuksesan, maka muka masam akan mendatangkan kegagalan. Sebagaimana
ditegaskan dalam kisah berikut, “Para karyawan salah satu supermarket di Paris
meminta kenaikan gaji, namun pemilik supermarket bersikeras menolaknya. Maka
para pegawai sepakat untuk tidak tersenyum kepada para pelanggan dan pembeli,
sebagai bentuk protes kepada pemilik supermarket. Ternyata tindakan para
pegawai tersebut, mengakibatkan penurunan omzet sekitar 60% selama seminggu
dari rata-rata pemasukan pada minggu-minggu sebelumnya.” [9]
Oleh karena itu, manusia
yang tidak mengetahui bagaimana tersenyum, maka dia tidak akan mampu membuka
hati satu manusia pun.
Senyuman yang jujur,
hangat dan muncul dari hati adalah salah satu rahasia kesuksesan. Senyuman
seperti itu menjadi kunci pembuka hati dan menjadi symbol kasih sayang.
Untuk itu, saya katakana
kepada Anda, “Senyumlah! Selama Anda
masih bernafas.”
0 komentar