Pelajarilah Sihir yang Halal: Senyumlah…!

by - 01.35




Sihir yang diperbolehkan, yang bisa memikat hati orang lain dan memperdaya kalbunya adalah senyuman. Sebagaimana diwasiatkan oleh Rasulullah Saw. dan dianjurkan oleh orang-orang pandai dan bijak.
Senyuman yang tulus merupakan salah satu unsur penting dalam hubungan manusia. Juga dalam membentuk persahabatan yang kekal, menjalin ikatan kekeluargaan dan dalam semua hubungan kemanusiaan… antara saudara dengan saudaranya, antara teman dengan temannya, antara pebisnis dengan rekan bisnisnya, antara pemimpin dengan bawahan. Itu, karena senyuman menunjukkan rasa cinta dan senang kepada orang yang mendapatkannya. Senyuman laksana surat cinta yang tulus kepada orang yang menerimanya.
Rasulullah Saw. telah menganjurkan orang muslim untuk menerima saudaranya dengan muka yang ceria dan ramah. Telah diriwayatkan dari sabda beliau, “Jangan anggap remeh kebaikan sekecil apapun, walaupun hanya berupa senyuman yang engkau berikan kepada saudara yang engkau temui.” [1]
Rasulullah Saw. senantiasa tersenyum bila bertemu dengan sahabat-sahabatnya, hingga Abdullah bin al-Harits bin Hazm berkata, “Aku tidak pernah melihat orang yang paling murah senyum, selain Rasulullah Saw.” [2]
Senyuman merupakan pembendaharaan yang mahal. Namun Anda tidak perlu mengeluarkan satu rupiah pun atau satu dolar pun untuk mendapatkannya. Senyuman adalah kunci segala kebaikan dan penutup semua kejelekan, senyuman memiliki pengaruh ajaib dan efek yang menakjubkan. Senyuman tidak mungkin ditinggalkan bagi orang yang ingin mendapatkan perhatian orang lain.
Banyak sekali perusahaan terkenal yang mewajibkan pegawainya yang banyak berhubungan dengan public untuk tersenyum, supaya menarik pelanggan dan bisa memberikan kepuasan konsumen.
Rasulullah Saw. bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi).
Pepatah Cina menyebutkan, “Manusia yang tidak bisa tersenyum, sebaiknya jangan membuka took.” [3]
Swapp—direktur salah satu perusahaan baja di Amerika, penghasilannya satu milyar dolar pertahun—mengatakan, “Senyumanku telah memberiku satu milyar.”[4]
Delil Karneigi berkata,”Aku telah bertemu dengan Morris Sevelle, actor Perancis yang namanya terkenal dimana-mana, wajahnya biasa saja bahkan cenderung tidak enak dipandang. Namun ketika tersenyum, aku melihat kesederhanaan dan ketulusan. Ternyata senyumannya inilah yang memikathati orang-orang yang melihat filmnya. Aku yakin, seandainya bukan karena senyumannya itu, niscaya Morris akan tetap menjadi tukang kayu yang tidak terkenal di salah satu tempat pembuatan meubel di Paris.” [5]
Senyuman laki-laki dan perempuan berbeda. Perempuan lebih banyak tersenyum daripada laki-laki. Ini bukan berarti bahwa perempuan lebih bahagia dari laki-laki, namun karena perempuan berharap lebih cantik dan menarik dengan senyumannya. Seringkali perempuan tersenyum, ketika dia merasa tertekan atau tidak tenang. Perempaun yang banyak tersenyum disebut sebagai perempuan dengan sifat kewanitaan yang sempurna, sedangkan laki-laki yang banyak tersenyum disebut sebagai orang yang social.
Apa pun sebabnya, sesungguhnya orang-orang yang tampil dengan senyuman dalam foto mereka dianggap lebih menarik dari orang-orang yang memiliki wajah keras dan beku. Karena itu, anak-anak yang tidak bisa tersenyum dengan baik, mereka akan ditinggalkan dan tidak diajak bermain oleh teman-temannya.
Di Amerika Serikat, adaprogram pelatihan khusus tentang keterampilan social yang mengajarkan kepada anak-anak terbuang dari pergaulan untuk tersenyum dengan hangat. Program ini telah berhasil dengan baik dalam membebaskan mereka dari sikap mengisolasi diri. [6]

Senyuman adalah Perangkap Hati
Pernahkah Anda melihat burung yang terjerat dalam perangkap?! Ya, burung itu akan menjadi tawanan si pemilik perangkap.
Demikian pula dengan halnya hati. Perangkap hati adalah senyuman. Ketika hati masuk dalam perangkap, maka akan menjadi tawanan pemilik perangkap. Senyuman adalah cara yang mudah untuk menangkap hati hati orang lain. Tidak membebani Anda dengan apapun, selain tersenyum dengan jujur dan tulus.
Sifat manusia adalah tertarik kepada orang yang menyebarkan senyuman kepada orang lain dengan tulus dan menjauhi orang yang cemberut dan bermuka masam. Wajah mengungkapkan rahasia-rahasia dan perasaan yang Anda sembunyikan dalam hati. Ekspresi-ekspresi wajah berbicara dengan suara yang lebih dalam pengaruhnya daripada suara mulut. Seakan-akan senyuman berbicara kepada Anda tentang pemiliknya, “Aku mencintsimu, dungguh engkau telah memberiku kebahagiaan, aku sangat bahagia melihatmu.”
Jangan Anda kira, saat saya berbicara tentang senyuman, itu hanya berupa tanda yang tampak dari bibir tanpa spirit dan rasaikhlas. Tidak, sama sekali tidak! Karena senyuman seperti ini tidak memberikan pengaruh kepada siapa pun. Namun, saat saya berbicara tentang senyuman yang hakiki. Senyuman yang keluar dari dasar jiwa Anda, itulah senyuman yang mendatangkan keuntungan yang besar di dunia dan akhirat.
Jadi, senyuman adalah kunci bagi semua hati… bahkan hati yang terkunci rapat sekali pun. Bila Anda melihat seorang bermuka masam dan cemberut, raut wajahnya menampakkan kedukaan dan sesuatu yang berat yang dipikirkannya, maka Anda harus tersenyum padanya. Pada gilirannya, dia akan membalas dengan senyuman tanpa disadari dan barangkali dia akan menjadi dekat Anda.
Di antara fakta yang penting, sesungguhnya senyuman yang tulus mengungkapkan pribadi yang lurus, sementara muka yang cemberut mengungkapkan pribadi yang sakit. Di antara kesimpulan yang berhasil diungkap oleh semua orang yang terjun dalam bidang pengobatan jiwa, bahwa ada hubungan yang jelas antara gerakan-gerakan yang tampak di raut muka dengan keselamatan atau gangguan mental seseorang, seperti mengerutkan dahi, menggigit bibir, menyipitkan kelopak mata dan semisalnya.” [7]
Hasil penelitian yang lain, ditambahkan, “Ketika manusia tersenyum, maka yang bekerja menggerakannya adalah 13 otot muka; sedangkan ketika cemberut maka yang menggerakannya adalah 47 otot. Jadi, mengapa Anda melelehkan diri dan syaraf Anda dengan cemberut?!
Jadikan senyuman merupakan salah satu tanda kepribadian Anda! Senyuman yang indah akan menambah wajah semakin cantik dan bersinar, serta memberikan pengaruh yang efektif dalam hati, menyebarkan kebahagiaan dan kesenangan di antara teman dan sahabat dan di tempat-tempat pertemuan. Belajarlah untuk membebaskan diri dari kesedihan dan kedudukan, karena kesedihan menyebabkan muka cemberut, raut wajah suram dan bibir masam.” [8]
Sudah pasti, Anda akan bisa mendapatkan seorang teman pun, selama Anda bermuka masam dan cemberut ketika berhadapan dengan orang lain. Sedangkan, bila senyuman menjadi salah satu tanda kepribadian Anda, maka Anda akan mendapatkan ratusan bahkan ribuan teman. Tidak ada hal lain yang harus Anda lakukan, selain mencoba! Percobaan adalah sebaik-baik bukti.
Bila senyuman bisa mencetak kesuksesan, maka muka masam akan mendatangkan kegagalan. Sebagaimana ditegaskan dalam kisah berikut, “Para karyawan salah satu supermarket di Paris meminta kenaikan gaji, namun pemilik supermarket bersikeras menolaknya. Maka para pegawai sepakat untuk tidak tersenyum kepada para pelanggan dan pembeli, sebagai bentuk protes kepada pemilik supermarket. Ternyata tindakan para pegawai tersebut, mengakibatkan penurunan omzet sekitar 60% selama seminggu dari rata-rata pemasukan pada minggu-minggu sebelumnya.” [9]
Oleh karena itu, manusia yang tidak mengetahui bagaimana tersenyum, maka dia tidak akan mampu membuka hati satu manusia pun.
Senyuman yang jujur, hangat dan muncul dari hati adalah salah satu rahasia kesuksesan. Senyuman seperti itu menjadi kunci pembuka hati dan menjadi symbol kasih sayang.
Untuk itu, saya katakana kepada Anda, “Senyumlah! Selama Anda  masih bernafas.”



[1] Sahih Muslim, 2/446.
[2] Sunan Tirmidzi, 9/258.
[3] Delil Karneigi, h. 30.
[4] Ibid, h. 28.
[5] Ibid, h. 30.
[6] Ali al-Hammadi, jilid kedua, h. 26.
[7] Mahmud al-Bustani, 2/189.
[8] Muhammad Ratib al-Hallaq, h. 7.
[9] Abdullah Ahmad al-Yusuf, h. 158.

You May Also Like

0 komentar